Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu PKK, mengenai pentingnya pencegahan penyakit degeneratif yang seringkali menyerang usia lanjut. Penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, menjadi fokus utama karena prevalensinya yang cukup tinggi di Desa Gubugklakah. Berdasarkan data dari pemeriksaan rutin di posyandu lansia, ditemukan bahwa sebagian besar lansia di desa ini mengalami hipertensi.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi mengenai penyakit degeneratif, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahannya oleh para mahasiswa KKN. Materi yang disampaikan meliputi pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta kontrol rutin kesehatan. Selain itu, ibu-ibu PKK juga diberikan pengetahuan tentang cara mengelola stres dan pentingnya menjaga berat badan ideal untuk mencegah penyakit degeneratif.

Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah bagi seluruh peserta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya hipertensi serta memberikan pemahaman praktis tentang cara memantau tekanan darah secara mandiri di rumah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beberapa peserta memiliki tekanan darah yang tinggi dan disarankan untuk segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Respon positif ditunjukkan oleh ibu-ibu PKK yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak informasi baru yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman di antara para peserta mengenai berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit degeneratif.

Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Bromo Bestari dengan pihak desa dan posyandu lansia. Diharapkan, sosialisasi kesehatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Gubugklakah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjadi perubahan perilaku yang lebih sehat di kalangan masyarakat, sehingga angka kejadian penyakit degeneratif dapat menurun dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.