Peta Kerawanan Bencana Tanah Longsor Desa Gubugklakah
Desa Gubugklakah yang terletak di kaki Gunung Bromo menyebabkan wilayahnya memiliki ketinggian antara 900 – 1100 mdpl. Kemiringan lahan yang dimiliki juga menjadi bervariasi, namun rata-ratanya berkisar pada 8° – lebih dari 40° dan sangat jarang dijumpai wilayah yang landai. Hal tersebut dapat memicu terjadinya tanah longsor di Desa Gubugklakah yang memang sudah beberapa kali terjadi menurut sumber dari penduduk lokal. Selain faktor kemiringan, terdapat juga faktor lainnya yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor, yaitu curah hujan, jenis batuan penyusun, jenis tanah, serta penggunaan lahan yang dimiliki oleh suatu wilayah. Kelima faktor tersebut dirangkum dengan cara overlay oleh tim KKN-PPM UGM Bromo Bestari sehingga menghasilkan Peta Kerawanan Bencana Tanah Longsor Desa Gubugklakah. Di dalam peta tersebut termuat empat tingkat kerawanan, yaitu dari kerawanan rendah yang berwarna hijau tua hingga sangat tinggi dengan warna merah serta dapat terlihat juga bahwa sebagian besar wilayah Desa Gubugklakah, tidak terkecuali area permukiman memiliki kerentanan yang tinggi. Adanya peta ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam upaya mitigasi bencana di Desa Gubugklakah karena juga terdapat keterangan mengenai lokasi untuk tempat pengungsian dan Lumbung Kemanusiaan Mahameru yang berada di SD Negeri 2 Gubugklakah.